Kecil Main di Kampung Sasak
KOTABARU - Pernyataan pengusaha muda Kalsel, H Tajerian Noor siap
berlaga di Pilkada Kotabaru 2015, menuai pertanyaan warga. Apakah benar
dia putra daerah asli?
"Bujurkah sidin
urang Kotabaru, maka urang Batulicin (benarkah dia orang Kotabaru, kan
dia orang Batulicin Kabaupaten Tanah Bumbu)," ujar beberapa warga
Kotabaru kepada Radar Banjarmasin, Senin kemarin.
Seperti
diberitakan koran ini di edisi Senin kemarin, Direktur PT BKW (Buana
Karya Wirautama) ini mengaku siap berlaga di Pilkada 2015. Pernyataan
itu dia berikan langsung kepada wartawan di kantin Bandara GT Syamsir
Alam Kotabaru, Jumat (5/9) tadi. Dia saat itu didampingi tokoh politik
Kalsel HM Iqbal Yudiannoor.
Ditanya apakah dia putra Kotabaru
asli, Tajeri membenarkan. "Asli Kotabaru," jawabnya, Senin kemarin
kepada Radar Banjarmasin melalui sambungan telepon.
Dia
mengaku, waktu kecil tinggal di Gg Sasak Kampung Sasak Kotabaru, dekat
dengan perkantoran bupati sekarang. Sebuah langgar di sana adalah tempat
mainnya semasa kecil. "Langgar itu, tempat kumpul bermain sewaktu
kecil," sebutnya.
Selain itu, dia juga mengaku sudah memberikan
ambulance untuk dikelola di kampungnya. Ambulance bertuliskan BKW itu,
dari pantauan wartawan memang berkali-kali melintas di pusat perkotaan
kabupaten ujung tenggara Kalsel ini.
"Benar sekali. Dia asli di
sini, lahir di sini," ujar H Nanang HB, Caleg PDIP pada Pileg tadi.
Nanang mengaku, Tajerian adalah tetangganya. "Betul itu, dia dulu suka
main di langgar sini waktu kecil," tambahnya. "Ambulance itu betul, dia
ada kasih," sebutnya lagi saat ditanya.
Terpisah, Han-Han
penjual peralatan elektronik di Batulicin, juga tetangga Tajeri di
Kotabaru mengatakan senada. "Dulu dia lebih tua dari saya dua tahun. Dia
memang anak Kotabaru," kata Han-Han.
Pernyataan Tajeri siap
berlaga di Pilkada 2015 Kotabaru memang menimbulkan banyak pendapat di
Kotabaru. Beberapa warga mengatakan, sudah saatnya yang muda maju, namun
beberapa warga lainnya mengatakan pemimpin harus matang.
"Pemimpin Kotabaru yang ideal untuk yang akan datang harus berusia
antara 40 - 60 tahun," tulis Dosen STKIP Paris Barantai Kotabaru, di
situs jejaring sosial terkait berita H Tajeri sebelumnya. (zal)
Sumber Radar Banjarmasin grup JawaPos edisi cetak 9 September halaman Politik.

No comments:
Post a Comment