Bis
Rumah, Caravan, Miliaran Rupiah Mejeng di Kalsel
- Berpetualang Tak Perlu Mikir Tidur Dimana
Sedikitnya ada 18 buah caravan, bis seperti rumah, di acara X-Offroad Final 2014 Kalsel. Harga satu unitnya minimal Rp1,5 Miliar, fasilitas lengkap seperti apartemen, idaman para petualang.
Zalyan Shodiqin Abdi, Banjarbaru
Final offroad di Banjarbaru, Sabtu - Minggu (9/11), selain menampilkan pembalap nasional Rifat Sungkar, dan raungan mesin di sirkuit, juga memperlihatkan betapa mahalnya olahraga yang satu ini. Di areal sirkuit, berjejer mobil caravan, dengan fasilitas lengkap seperti apartemen.
Dari penghitungan manual penulis, sedikitnya ada 18 buah caravan, milik para peserta, termasuk Rifat Sungkar. Tampak luar bentuknya seperti bis biasa, cuma kaca jendelanya lebih sedikit, dan ada atap samping yang bisa membuka. Bagian belakang caravan, bisa dibuka memanjang, sehingga menyerupai pelataran mini.
Bagian dalamnya bagaimana? Penulis berkesempatan berada lama di caravan milik PT BKW. Harga miliaran itu bukan isapa jempol. Di dalam, hampir semua interior terbuat dari kayu mengkilap. Kursi dan mejanya, berkesan mewah, didesain persis seperti ruang santai keluarga. Ada kulkas, TV, pemutar DVD, dan lainnya. Ruang tidur utama sekelas hotel berbintang terdapat di bagian belakang, sementara tempat tidur santai ada di bagian depan.
Uniknya, caravan juga menyediakan, dapur untuk masak, kamar mandi dan kamar untuk buang air besar. "Ini seperti apartemen saja, lengkap sekali," ujar Rozy, salah satu wartawan koran ini, saat bersama beberapa kru media berkunjung ke dalam caravan BKW.
Direktur PT BKW H Tajerian Noor, mengaku kalau harga caravannya Rp3,5 M. "Ada dua, kalau yang saya pakai ini harganya tiga koma lima M, kalau yang warna putih itu satu koma lima M. Paling murah di sini ya itu yang satu koma lima. Kalau dibikinnya, di Amerika," ujarnya.
Beberapa caravan, tertulis Jayco. Dari penelusuran penulis, Jayco adalah perusahaan keluarga di Middlebury, Indiana, USA, bergerak di bidang industri kendaraan rekreasi. Didirikan pada 1968 oleh Lloyd Jay Bontrager. Semboyan perusahaan ini "we treat our customers like family", kami perlakukan pelanggan kami seperti keluarga.
Membayangkan fasilitasnya, penulis jadi ingat dengan lagu Caravan, dipopulerkan Kitaro. "Caravan, journey in the sky, as the sun comes out from the day. Caravan, we know who we are, we discover where we went".
Artinya kurang lebih begini. "Caravan, perjalanan melintas cakrawala, seperti ketika mentari menyembul di hari itu. Caravan, kami telah mengetahui siapa kami ini, dan menemukan kemana kami telah pergi."
Nah, bayangkan anda bersama keluarga tercinta melintasi keindahan cakrawala dengan caravan, romantis bukan? Berkendara hingga ke pantai, menikmati matahari tenggelam, malamnya istirahat di dalam caravan. Intinya, anda berkendara, dan siap berhenti di tempat paling indah, tanpa memikirkan harus nginap dimana. Ingin seperti itu? Ya, anda sudah tahu harga caravan berapa. (ma/dye)
Sumber Radar Banjarmasin edisi cetak 11 November 2014 halaman 9
- Berpetualang Tak Perlu Mikir Tidur Dimana
Sedikitnya ada 18 buah caravan, bis seperti rumah, di acara X-Offroad Final 2014 Kalsel. Harga satu unitnya minimal Rp1,5 Miliar, fasilitas lengkap seperti apartemen, idaman para petualang.
Zalyan Shodiqin Abdi, Banjarbaru
Final offroad di Banjarbaru, Sabtu - Minggu (9/11), selain menampilkan pembalap nasional Rifat Sungkar, dan raungan mesin di sirkuit, juga memperlihatkan betapa mahalnya olahraga yang satu ini. Di areal sirkuit, berjejer mobil caravan, dengan fasilitas lengkap seperti apartemen.
Dari penghitungan manual penulis, sedikitnya ada 18 buah caravan, milik para peserta, termasuk Rifat Sungkar. Tampak luar bentuknya seperti bis biasa, cuma kaca jendelanya lebih sedikit, dan ada atap samping yang bisa membuka. Bagian belakang caravan, bisa dibuka memanjang, sehingga menyerupai pelataran mini.
Bagian dalamnya bagaimana? Penulis berkesempatan berada lama di caravan milik PT BKW. Harga miliaran itu bukan isapa jempol. Di dalam, hampir semua interior terbuat dari kayu mengkilap. Kursi dan mejanya, berkesan mewah, didesain persis seperti ruang santai keluarga. Ada kulkas, TV, pemutar DVD, dan lainnya. Ruang tidur utama sekelas hotel berbintang terdapat di bagian belakang, sementara tempat tidur santai ada di bagian depan.
Uniknya, caravan juga menyediakan, dapur untuk masak, kamar mandi dan kamar untuk buang air besar. "Ini seperti apartemen saja, lengkap sekali," ujar Rozy, salah satu wartawan koran ini, saat bersama beberapa kru media berkunjung ke dalam caravan BKW.
Direktur PT BKW H Tajerian Noor, mengaku kalau harga caravannya Rp3,5 M. "Ada dua, kalau yang saya pakai ini harganya tiga koma lima M, kalau yang warna putih itu satu koma lima M. Paling murah di sini ya itu yang satu koma lima. Kalau dibikinnya, di Amerika," ujarnya.
Beberapa caravan, tertulis Jayco. Dari penelusuran penulis, Jayco adalah perusahaan keluarga di Middlebury, Indiana, USA, bergerak di bidang industri kendaraan rekreasi. Didirikan pada 1968 oleh Lloyd Jay Bontrager. Semboyan perusahaan ini "we treat our customers like family", kami perlakukan pelanggan kami seperti keluarga.
Membayangkan fasilitasnya, penulis jadi ingat dengan lagu Caravan, dipopulerkan Kitaro. "Caravan, journey in the sky, as the sun comes out from the day. Caravan, we know who we are, we discover where we went".
Artinya kurang lebih begini. "Caravan, perjalanan melintas cakrawala, seperti ketika mentari menyembul di hari itu. Caravan, kami telah mengetahui siapa kami ini, dan menemukan kemana kami telah pergi."
Nah, bayangkan anda bersama keluarga tercinta melintasi keindahan cakrawala dengan caravan, romantis bukan? Berkendara hingga ke pantai, menikmati matahari tenggelam, malamnya istirahat di dalam caravan. Intinya, anda berkendara, dan siap berhenti di tempat paling indah, tanpa memikirkan harus nginap dimana. Ingin seperti itu? Ya, anda sudah tahu harga caravan berapa. (ma/dye)
Sumber Radar Banjarmasin edisi cetak 11 November 2014 halaman 9
No comments:
Post a Comment